Universitas Link and Match

Link and Match

Dunia akademik memang sering memunculkan istilah-istilah dan idiom baru. Satu istilah belum terrealisasi muncul istilah baru yang pastinya sulit dilafalkan dan ribet diaplikasikan. Kita pernah dengar Link and Match sebuah istilah yang sepuluh tahun lalu sering digaungkan didunia perguruan tinggi (PT) tentang keterkaitan dan ketercocokan misi dan visi PT dalam kebutuhan dunia industri. PT diharapkan mampu menyelenggarakan berbagai aktivitasnya yang link dan match dengan kebutuhan dunia industri.
Link and Match bisa menjadikan sebuah kekuatan PT dalam menyediakan output berupa lulusan yang berkompetensi memadai, hasil-hasil riset yang berdampak pada peningkatan inovasi industri dan memiliki potensi mengangkat daya saing terhadap produk-produk luar.
Akhirnya hukum alam berbicara, karena kurang serius membangun link and match maka banyak program studi di berbagai PT banyak yang tumbang satu demi satu dengan berbagai alasan klasik antara lain tidak ada peminatnya, lulusan sudah terlalu jenuh, tidak tersedianya lowongan kerja bagi lulusan tertentu, dll.
Sejak 2011 istilah link and match dinusantarakan menjadi Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja yang ditunangkan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang merupakan salah satu rujukan nasional untuk meningkatkan mutu dan daya saing bangsa Indonesia di sektor sumberdaya manusia melalui pencapaian kualifikasi sumberdaya manusia Indonesia yang dihasilkan oleh sistem pendidikan dan sistem pelatihan kerja nasional, serta sistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran. Peningkatan mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus memperkuat jati diri bangsa Indonesia.