Kelas Karyawan Tambang Emas Kampus

Posted on
  • Rabu, 09 Oktober 2013
  • by
  • Thor
  • in
  • Labels:
  • Sebagai upaya mengoptimalkan sumber daya akademik hampir sebagian besar perguruan tinggi mengadakan kelas karyawan diwaktu sore hari dan akhir pekan. Penyelenggaraan pendidikan dalam kelas karyawan tentu akan memiliki kelebihan dan kekurangan, jika dukungan sumberdaya tidak optimal. Mahasiswa kelas karyawan sebagian besar disinyalir memiliki orientasi semata-mata untuk mengejar jabatan atau jenjang karir di lingkungan kerjanya. Dikhawatirkan orientasi ini tidak mampu melahirkan kompetensi bagi lulusan seperti yang telah dicanangkan oleh lembaga akademik. Suasana inipun tampaknya jelas terbaca oleh para pengajar/dosen sehingga keketatan dan rasa permisif kepada mahasiswa kelas karyawan masih sering dikedepankan. Kondisi yang kurang sehat ini seolah-olah menjadi wajar karena bagaimana tidak seorang dosen yang sudah mengajar sejak pagi hari harus "menyanyi" lagi di sore hari hingga malam.
    Agar kompetensi lulusan dari kelas karyawan tidak jauh berbeda dengan kelas reguler, maka penyelenggara harus menyiapkan sumberdayanya sebaik-baiknya, karena pelayanan prima bagi mereka harus tetap diperhatikan. Ada beberapa hal krusial yang harus diperhatikan dalam melayani mahasiswa kelas karyawan yaitu :
    1. Mahasiswa kelas karyawan sebagian besar hadir kuliah selepas bekerja. Dalam kondisi badan penat, belum sempat mandi, suasana strees di kantor belum usai.
    2. Sempitnya waktu kuliah karena harus break sholat maghrib, sering mahasiswa tidak kembali ke kelas. Lebih celakanya lagi ada dosen tertentu tidak menghentikan kulihnya meski waktu sholat maghrib usai.
    3. Kesiapan sarana dan prasarana serta pegawai ketata usahaan pun dalam kondisi yang tidak prima, dapat mengakibatkan kualitas pelayanan tidak optimal.
    4. Kecilnya tingkat kehadiran kuliah mahasiswa kelas karyawan sering terjadi karena kurangnya dukungan pihak tempat kerja mahasiswa. Mereka sering tersandera dengan pekerjaan lembur, tugas mendadak dari pimpinannya, dan sebab-sebab lain.
    Namun dari hal-hal itu semua, kehadiran kelas karyawan tetap menjadi tambang emas perguruan tinggi dalam mencukupi kebutuhan biaya dalam bisnis pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa, kelas karyawan dapat menjanjikan peningkatan taraf hidup, kompetensi, dan prestise.

    0 comments:

    Posting Komentar