Universitas Unggulan menuju Industri Pendidikan Berkualitas

Universitas Unggulan pasti menjadi dambaan semua penyelenggara pendidikan tinggi (universitas). Skala tujuan menjadi unggulan tiap universitas berbeda-beda satu dengan yang lain. Beberapa dari mereka menginginkan unggul dari berbagai aspek diantaranya, kurun waktu tertentu, bidang tertentu dan jangkauan geografis tertentu.
Skala unggulan yang ingin dicapai dapat dilihat dalam visi dan misi institusi yang bersangkutan. Salah satu contoh yang dapat dilihat yaitu Universitas Semarang (USM) mereka mencanangkan menjadi universitas unggulan pada tahun 2023. Pencanangan itu dipastikan sudah dipertimbangkan institusi melalui penelaahan yang mendalam dan komprehensif.
Arah mencapaian yang dicanangkan oleh institusi diharapkan menjadi motivasi segenap pengelola untuk mencapainya, namun hal itu tidaklah mudah karena banyak hambatan yang harus dihadapi. Hambatan dari luar maupun dari dalam sama-sama penting untuk dikaji dan dicari solusinya agar pencanangan tersebut dapat efektif. Namun hambatan-hambatan bisa menjadi segudang kesempatan jika ditangani oleh para stakeholder yang unggulan pula.
Pencapaian unggulan dalam konteks industri pendidikan berkualitas harus sejalan dengan berbagai perubahan yang yang terjadi dipersaingan industri sejenis (pendidikan tinggi) dan kebijakan-kebijakan lembaga yang terkait. Sebagai ilustrasi, saat kemendiknas sedang mencanangkan kebijakan perihal jurnal/ karya ilmiah telah diterbitkan beberapa peraturan antara lain :
Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang pencegahan dan penanggulangan plagiat di Perguruan Tinggi;
Permendiknas No. 22 Tahun 2011 tentang terbitan berkala ilmiah;
Perdirjen No. 29/DIKTI/Kep/2011 tentang pedoman akreditasi berkala ilmiah.
Surat edaran No. 2050/E/T/2011 tentang Kebijakan unggah karya ilmiah dan jurnal
Surat edaran No. 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 yang dituju kepada Rektor/Ketua/Direktur PTN/PTS di seluruh Indonesia.
Demikianlah sedikit pengantar dari penulis tentang salah satu dari analisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu pencapaian visi, misi institusi perguruan tinggi.